Pandangan mata mengandung hakikat. Pandangan mata dapat berdampak buruk pada kesehatan seseorang terutama anak-anak. Karenanya Rasulullah SAW meminta perlindungan kepada Allah untuk Hasan dan Husein ketika masih kanak-kanak dari gangguan setan dan pengaruh pandangan mata jahat dan hasut.
Di samping pandangan jahat penuh kedengkian, pandangan takjub dan senang meluap-luap tanpa dibarengi dzikrullah juga dapat membawa pengaruh negatif terhadap objeknya. Pernah dikisahkan sebanyak 70.000 penduduk meninggal dunia seketika setelah salah seorang nabi di masa dahulu yang melewati negeri mereka memandang takjub akan padat penduduk dan makmurnya mereka.
Untuk itu Rasulullah SAW mengajarkan doa sebagai berikut untuk melindungi anak-anak dari semua pengaruh tersebut.
أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ. اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ وَلَا تَضُرَّهُ
U‘îdzuka bikalimâtillâhit tâmmati min kulli syaithânin, wa hâmmatin, wa min kulii ‘ainin lâmmah. Allâhumma bârik fîhi, wa lâ tadhurrah.
Artinya, “Aku menyerahkan perlindunganmu dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala gangguan setan, binatang melata/serangga, dan segala pengaruh mata jahat. Tuhanku, turunkan keberkahan-Mu pada anak ini. Jangan izinkan sesuatu membuatnya celaka.”
Doa ini diangkat oleh Imam Nawawi dalam karyany Al-Adzkar. Di dalam karyanya itu, ia menyebutkan sejumlah hadits yang berkenaan dengan sejumlah gangguan yang dapat menyebabkan mudarat pada anak-anak. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa memandang takjub pada anak-anak sebaiknya dibarengi dengan doa keberkahan untuk mereka. (Alhafiz K)
#nahdlatululama #nuonline #nuonline_id #doanuonline #ain #penyakitain
Sumber FB : NU Online
Posting Komentar
Posting Komentar